Gimana sihh cara kerja pompa air tenaga surya? Pasti belum banyak yang tau bukan? nahhhh di artikel ini Nah kami akan menjelaskan secara lengkap cara kerja pompa air tenaga surya.
Yukk simak artikel ini sampai selesai, ya!
Sebelum itu udah tau belum pompa tenaga surya itu apa?
Apa Itu Pompa Air Tenaga Surya?
Pompa Air Tenaga Surya (PATS) adalah pompa air yang menggunakan panel surya sebagai energi penggeraknya. Secara umum, pompa air tenaga surya bekerja tanpa menggunakan baterai, dan hanya membutuhkan sinar matahari saja. Sebagian wilayah terpencil di Indonesia atau daerah yang kesulitan sumber listrik dari PLN mulai menggunakan pompa air tenaga surya.

Pompa air tenaga surya dapat menjadi sumber mata air, sumur bor, maupun sumur dangkal. Dengan demikian kebutuhan masyarakat akan air pun dapat tercukupi. Menggunakan pompa air tenaga surya artinya Anda telah menghemat biaya pengeluaran untuk listrik. Terlebih lagi, biaya perawatan dan pemasangan PATS cukup terjangkau.
Di samping itu, memanfaatkan energi matahari sebagai penggerak listrik dapat mengurangi 900 ton CO2 yang berada di udara. Serta memberikan dampak yang positif lainnya untuk lingkungan sekitar.
Cara Kerja Pompa Air Tenaga Surya
Nah Setelah kita membahas pengertian pompa air tenaga surya. Sekarang kita bahas gimana sih cara kerja pompa air tenaga surya? Pada dasarnya cara kerja pompa air tenaga surya adalah menggunakan panel surya. Panel surya merupakan media yang dapat mengubah sinar matahari menjadi listrik.
Sinar matahari yang tertangkap akan memuat arus listrik DC (searah) sebagai penggerak utama pompa. Semakin tinggi intensitas cahaya matahari, semakin tinggi pula tegangannya. Pada pompa air tenaga surya menggunakan pompa lorentz dengan dua pilihan, submersible pump (pompa celup) dan surface pump (pompa permukaan). Begini cara kerja dari pompa air tenaga surya, yaitu :
Menggunakan Submersible Pump
Submersible pump by Grundfos cara kerjanya dengan mendorong air dari sebuah titik sumber ke permukaan. Pompa celup dapat bekerja optimal jika tenggelam dan terendam di dalam air.
Untuk menghindari korsleting, maka permukaan pompa harus terbungkus dengan rapat. Pompa air submersible lebih efisien ketimbang jenis lainnya, sehingga tidak boros energi untuk menarik cairan ke dalam. Selain itu, jenis pompa ini dapat mencegah overheating karena air yang berada di sekitarnya.
Menggunakan Surface Pump
Berbeda dengan submersible pump, surface pump tidak terendam oleh air. Pemasangan pompa ini berada di permukaan air. Sehingga lebih mudah pemasangan dan perawatannya. Pompa jenis ini cocok untuk area terbuka, misalnya sungai, kolam yang memiliki kedalaman kurang dari 10 meter.
Nah sekarang udah taukan pengertian pompa air tenaga surya dan cara kerjanya. Gampang dan mudah dipahami bukan?



