SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) Bisa digunakan untuk pabrik industri, manufaktur, pabrik produksi, hingga generator bertenaga listrik. Selain itu biasa dipakai guna mengontrol proses fasilitas bandara, gedung, stasiun luar angkasa, dan Pelabuhan dan lain-lain.
Jadi dengan sistem ini bisa mengendalikan seluruh aktivitas pada perusahaan maupun fasilitas lain menggunakan geografis. Supervisory Control dan Data Acquisition menggunakan komputer untuk mencegah segala jenis kendala yang terjadi sewaktu-waktu.
Pengawasan dan akuisisi data sangat dibutuhkan khususnya dalam dunia industri yang mana perusahaan ingin tahu prosesnya. Sistem SCADA diperlukan sejatinya agar alat-alat selalu diawasi dengan 24 jam non stop.
Adapun sistem yang mengatur dalam alat SCADA untuk memberikan kemudahan bagi para pengguna mengawasi peralatan berbasis komputer. Langsung saja pahami seluruh penjelasan berikut ini hingga selesai agar tidak penasaran lagi. Mari kita bahas ap aitu SCADA.
Apa Itu SCADA System?
SCADA merupakan sebuah sistem yang dapat melakukan controling, monitoring dan akuisisi data serta dapat melakukan automasi terhadap perangkat-perangkat pada sebuah sistem. Sistem SCADA dapat memberikan data secara realtime dan juga dapat memberikan analisa data yang akurat.
Lalu Apa Fungsi SCADA System?
SCADA system yang digunakan memiliki sistem pengatur dengan empat fungsi utama selalu bekerja, yaitu kontrol, komunikasi, akuisisi data, serta penyajian data. Melihat sistem tersebut tentu ada fungsinya masing-masing berikut ini.
- Kontrol : Dalam sistem kontrol SCADA berfungsi untuk melakukan kontrol dari jauh terhadap alat-alat dari HMI. Proses mengontrol dari jarak jauh dapat dilakukan dengan mudah hanya mengandalkan sistem SCADA secara tepat.
- Komunikasi : Pada sistem komunikasi, fungsi utama SCADA adalah untuk mengirim sebuah data ke Remote Terminal Unit. Sehingga data yang dikirim akan berlangsung 24 jam non stop tanpa ada jeda dijamin aman.
- Akuisisi data : Pada akuisisi data berfungsi untuk menyimpan data dari master komputer yang telah diterima ke dalam hard drive. Penyimpanan data dilakukan terus menerus akan memberikan kemudahan bagi Anda dalam menyimpan prosesnya.
- Penyajian Data : Fungsi selanjutnya dari SCADA adalah penyajian data yang berfungsi menampilkan data ke monitor. Komputer kontrol room dapat melihat data secara lengkap dan dipastikan benar.
- Penyajian data : Setelah mengerti fungsi dari sistem penggunaan SCADA, maka Anda harus mengetahui komponen-komponen penting dari SCADA. Inilah berbagai komponen dalam sebuah SCADA yang dapat membantu kelancaran pengoperasian saat mengontrol alat-alat industri.
Apa Saja Komponen penting dalam SCADA?
Sesudah memahami fungsi dari sistem di dalam SCADA, perlu diketahui bahwa komponen lain akan menjamin kelancaran selama alat digunakan. Berikut Komponen yang ada dalam SCADA adalah:
- Komponen pertama pada SCADA adalah sensor berjenis analog atau digital.
- Kemudian terdapat remote telemetry units yang berbentuk komputer mini guna dalam mengumpulkan data lokal dari sensor-sensor. RTU secara langsung akan mengirim perintah ke peralatan industri di lapangan.
- Lalu terdapat komponen MTU atau master terminal unit yang diartikan sebagai komputer pengolahan pusat dari seluruh sistem SCADA. MTU memiliki fasilitas Human Machine Interface untuk pengguna telah diatur sesuai data.
- Terakhir jaringan komunikasi merupakan komponen paling penting sebagai perantara yang menghubungkan MTU ke RTU di lapangan. Ini membuat proses pengolahan dan penyajian data semakin fleksibel dan tidak menghabiskan banyak waktu.
Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Sistem SCADA?
SCADA system memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Berikut penjelasan lengkapnya:
Kelebihan SCADA
Kelebihan SCADA adalah kemampuan untuk memantau dan mengontrol proses industri secara real-time, meningkatkan efisiensi operasional, serta integrasi data yang memudahkan analisis dan pengambilan keputusan. Dengan adanya SCADA, organisasi dapat melakukan pemeliharaan preventif, mengoptimalkan kinerja sistem, dan meningkatkan respons terhadap perubahan kondisi operasional.
Kekurangan SCADA
SCADA juga memiliki beberapa kelemahan, seperti ketergantungan pada teknologi yang rentan terhadap serangan cyber, biaya implementasi yang tinggi, kesulitan integrasi dengan sistem yang sudah ada, serta tantangan dalam keamanan data dan penggunaan yang memerlukan pelatihan khusus. Oleh karena itu, penggunaanya perlu melakukan evaluasi menyeluruh untuk memastikan bahwa implementasi SCADA sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis mereka, sambil mempertimbangkan risiko dan manfaat yang terkait.
Contoh Implementasi SCADA Di Berbagai Industry
SCADA adalah teknologi yang penting dalam berbagai sektor industri, memberikan kemampuan untuk memantau dan mengontrol proses operasional secara efisien dan efektif.
- Dalam industri pembangkit listrik, SCADA digunakan untuk memantau parameter vital seperti suhu, tekanan, dan level bahan bakar, serta mengontrol sistem pembangkit sesuai dengan permintaan daya.
- Di sektor minyak dan gas, SCADA membantu memantau dan mengontrol operasi produksi, termasuk pemantauan aliran dan tekanan dalam pipa serta pengaturan peralatan produksi.
- Industri kimia juga sangat mengandalkan SCADA untuk mengontrol proses produksi kimia, dari pengukuran suhu dan tekanan hingga pengaturan dosis bahan kimia.
- Dalam pabrik otomotif, SCADA memantau dan mengatur berbagai proses produksi seperti pengecoran dan perakitan, memastikan kualitas dan kecepatan yang konsisten.
- Sementara di sektor pangan dan minuman, SCADA membantu dalam pemantauan dan pengaturan berbagai parameter produksi, termasuk suhu, pH, dan kemasan.
Dalam setiap industri, SCADA adalah alat memberikan manfaat penting seperti pemantauan real-time, kontrol otomatis, dan analisis data yang mendalam, yang semuanya berkontribusi pada peningkatan efisiensi operasional, keamanan, dan kualitas produk. Pelajari lebih lanjut implementasi sistem ini dalam artikel Bagaimana SCADA Mengotomatiskan Dunia Industri berikut.
Itulah pengertian dari SCADA system yang disertai dengan sistem pengatur penting di dalam alat. Sebagai pelaku di lapangan industri, manufaktur, dan lain sebagainya harus tahu SCADA agar dapat mengontrol seluruh alat-alat. Memahami seluruh komponen tentu akan berguna membantu melancarkan data yang diambil dari alat ke pusat lapangan. Pengertian SCADA dan fungsinya dijamin membuat Anda lebih berwawasan luas, sehingga tidak bingung lagi.



